Bila ConocoPhilips masuk, kata mereka,
akan semakin memperparah potret penyakit social dan kerusakan alam akibat
beroperasinya perusahaan yang umumnya mencari untung sendiri, tanpa peduli dengan
lingkungan dan masyarakat pribumi Papua.
ConocoPhilips bersama perusahaan lainnya di Papua, kata mereka, hanya akan membuat kerusakan lahan bekas tambang; Merusak lahan
perkebunan dan pertanian; Membuka kawasan hutan menjadi kawasan pertambangan
sehingga mempersempit lahan meramu dan berburu rakyat Papua; Dalam jangka panjang, pertambangan
adalah penyumbang terbesar lahan sangat kritis yang susah dikembalikan lagi
sesuai fungsi awalnya.
Beberapa dampak kehadiran aktivitas
pertambangan di tanah Papua, kata forum ini adalah, Pencemaran, baik tanah, air
maupun udara. Misalnya debu, gas beracun, bunyi dll; Kerusakan tambak dan
terumbu karang di pesisir; Banjir, longsor, lenyapnya sebagian keanekaragaman
hayati; Air tambang yang asam yang beracun yang jika dialirkan ke sungai yang
akhirnya ke laut akan merusak ekosistem dan sumber daya pesisir dan
laut; Menyebabkan berbagai penyakit dan mengganggu kesehatan; Sarana dan
prasarana seperti jalan dll.
Rusak berat; Migrasi (bekerja di Perusahaan,
mendirikan Usaha di wilayah pertambangan).
Juga, kata mereka,
termasuk berkembangnnya
penyakit sosial (tempat Lokalisasi, Miras, Judi, Biliar, dsb); Konflik
lahan hingga pergeseran sosial-budaya masyarakat; Sumber-sumber makanan,
seperti
tempat berkebun tercemar atau rusak sehingga gagal panen, dsb, adalah
beberapa
dari kompleksnya persoalan yang diderita dan dirasakan pada umumnya oleh
rakyat
Papua.
Sekilas ConocoPhilips
ConocoPhillips, menurut data yang dihimpun Forum Peduli SDA Tanah Papua, adalah perusahaan
energi terintegrasi ketiga terbesar di Amerika Serikat setelah Exxon dan Shell.
Berdasarkan kapitalisasi pasar dan cadangan, ia beroperasi dalam bidang minyak dan gas. ConocoPhilips adalah pengilang terbesar kedua di Amerika Serikat.
ConocoPhillips mempunyai cadangan terbesar kelima di dunia, dan berdasarkan
kapasitas minyak mentah adalah pengilang terbesar keempat di dunia.
ConocoPhillips terkenal di seluruh dunia dengan keahlian teknologi di bidang eksplorasi dan produksi di laut dalam,
eksploitasi dan manajemen reservoir, teknologi seismik 3-D, petroleum coke
upgrading kelas tinggi dan sulfur removal.
Beroperasi
pada lebih dari 40 negara, perusahaan ini mempunyai sekitar 38.300 karyawan di
seluruh dunia dan aset bernilai USD 164 Miliar Dollar AS. Perusahaan ini mempunyai 4
aktivitas utama di seluruh dunia: Eksplorasi dan produksi minyak bumi; Pengilangan,
pemasaran, suplai dan transportasi minyak bumi; Pengumpulan, pengolahan dan
pemasaran gas alam; Produksi dan distribusi bahan kimia dan plastik. (MS)
Sumber: Majalahselangkah
0 komentar:
Posting Komentar